Friday, August 5, 2016

JANGAN PERNAH SAMAKAN KITA

Sebuah cerita pendek yang dibuat oleh sahabatku Dessy yang mengikuti lomba pada saat kelas 1 SMA.
cerita ini diposting ulang oleh saya yang terlebih dahulu pada tahun 2013 sudah saya posting di annisancahyani.blogspot.com
Cigeum naega haneun yaegi
Neol apeugeu halji molla
Ama nal jukdorok miwohage doel kkeoya
Naega yejeon gatji antadeon ne mal
Modu teullin mareun aniya



           Suara petikan gitar yang dipadupadankan dengan suara nan merdu kini terhenti. Terlihat seseorang yang dengan sengaja melepas gitar kesayangannya karna tangannya yang terpaksa memegang dadanya, sesak yang ia rasakan, deru nafasnya yang tidak beraturan seperti yang sudah lari marathon untuk berkata pun sepertinya sulit di ucapkan.

“astagfirullah nayra” teriak seorang dari kejauhan kepada nayra lebih tepatnya Alnayra Aditha
“nayra kamu kenapa nay? Kamu harus bertahan nay, aku akan bawa kamu ke rumah sakit  sekarang juga.” Ucap seorang kepada Nayra, terlihat dari raut wajah orang itu yang begitu khawatir. Ia pun langsung membopong tubuh mungil Nayra untuk dibawa ke rumah sakit.

***

          Seorang dengan pakaian berjas putih keluar dari sebuah ruanga yang betuliskan ICU.
“keluaga pasien?” panggil sang dokter.
“saya dok, saya Ilham, saya sahabat dari pasien di dalam. Bagaimana keadaan nayra dok?” ucap ilham kepada sang dokter.
“maaf sebelumnya kami sudah berusaha sekuat tenaga, tetapi tuhan sudah berkehendak lain nyawa pasien tidak terselamatkan.” Sesal sang dokter.
“tidak mungkin dokter, mungkin dokter salah periksa” ucap ilham tak percaya.
“ini benar saudara ilham, nayra mengidap penyakit kanker stadium akhir dan sepertinya akhir - akhir ini pasien tidak meminum obatnya sehingga kondisinya semakin drop” tutur dokter memastikan.

Mendengar penuturan dari sang dokter, ilham pun langsung masuk ke dalam ruangan dimana di dalam nya terdapat seseorang yang tengah tidur terbujur kaku.

          “kenapa kamu tidak pernah cerita masalah ini kepada aku nay ? aku kecewa sama kamu” lirih ilham tangan nya mengguncangkan tubuh kaku nayra. Ternyata ada sesosok berpakaian serba putih yang tengah berdiri menatap sayu Ilham seraya berkata

          “maafkan aku ilham.” Kini sosok serba putih itu pun menghilang
Pemakaman nayra pun kini telah selesai, sekarang tinggal  Ilham yang seorang diri disana.

          Semoga kamu tenang disana ya nay, aku tidak akan melupakan sosok dirimu” lirih ilham, air matanya kini menetes tubuhnya pun seketika melemas.
“ya sudah aku pamit pulang dulu ya, aku janji akan terus dating ke sini.” Pamit Ilham

***

            Berbeda dengan Ilham, di tempat ini terlihat sesosok gadis tengah kebingungantentang apa yang terjadi disekitarnya.
“dunia apa ini? Kenapa semua aneh?” batin nya bertanya – tanya.
“apa yang terjadi, lalu tempat apa ini?” gumamnya
“haii .. kau orang baru yah di sini? Perkenalkan namaku Callista” sapa Callista mengejutkan
“aku Nayra, tempat apa ini?” jawab Nayra, seraya membalas jabat tangan dari Callista
 tutur Callista menjelaskan
“lalu apa yang di lakukan mereka yang di sana?” Tanya nayra menunjukan ibu jarinya ke-arah sekumpulan hantu itu.
“ohh mereka sedang latihan dance” jawab Callista singkat.
“latihan? Seperti manusia saja*upss” seru nayra kecplosan
“ck… apa kau tidak mengerti atas penjelasan ku tadi? Hah? “ ketus Callista
“untung saja kau penghuni baru di sini, kalau tidak kau…” belum selesai berbicara, nayra langsung memotong perkataan Callista
“kalau tidak kenapa ? aku akan di bunuh, sadarlah nona aku ini hantu, mana mungkin hantu mati lagi”
Ujar Nayra seraya tersenyum meremehkan.
“ck… kau ini hantu gila, hantu tidak punya etika.” Gumam calista seraya pergi meninggalkan Nayra.

***
            Tempat ini begitu asing bagi Nayra disini ia tidakmengenal siapa pun, suasana malam yang mencekam ditambah dingin dan sepi nya keadaan membuat Nayra begitu mengantuk.”Aku tidur dimana malam ini?” gumam nya seraya melangkah ke sebuah tempat persinggahan.
"aku tidur disini aja deh daripada tidak ada tempat lagi.” Ujar nya seraya membaringkan tubuh mungil nya di tempat persinggahan nya itu. Perlahan namun pasti kini Nayra sudah terlelap dan sudah memasuki alam mimpi nya.

          Kini tugas sang bulan pun telah digantikan oleh sang mentari, sinar yang begitu menyilaukan membuat nayra merasa terusik dan akhirnya terbangun. “nghhh… silau sekali” serunya dengan mata yang sedikit terbuka kemudian duduk sambil meregangkan otot otot nya.
“Petualangan baru di mulai hari ini, ganbate nayra” tuturnya menyemangati dirinya sendiri.

          Petualangan yang ia lakukan memang belum mendapatkan hasil, namun karena semangat yang dimiliki nya, petualangan Nayra pun tidak terasa sudah sangat jauh dan ia terhenti tatkala ia melihat sesuatu “waaaw amazing specta jedar membahana sekali tempat ini” puji Nayra dengan gaya alay nya, tempat ini bisa dikatakan seperti taman yang penuh dengan keromantisan. Tanpa babibu lagi nayra pun lekas masuk ke arena tempat itu seraya berkata “Di dunia manusia mana ada tempat seindah ini” puji Nayra lagi.
“Jika di dunia manusia ada, maka apa yang akan kau katakan dan kau lakukan?” Tanya sesosok pria berparas cina yang datang menghampiri secara mengejutkan.
“Pastinya aku akan puji tempat itu dan akan mengunjungi tempat itu setiap saat” jawab Nayra tegas.
“Ohhh” pria ini hanya membalas dengan perkataan itu, sungguh membuat kesal Nayra saja.
“Cuma segitu jawaban mu? Dasar kau pelit kata” ketus Nayra tanpa menoleh ke arah pria itu.
“kau ini lucu sekali nona pendatang baru.” Gemas pria ini seraya menyubit pipi Nayra yang chubby itu. “dasar hantu aneh” gumam nayra

***

“pengumuman kepada semua penghuni yang berada disini, saya akan memberitahukan bahwa dalam rangka memperingati hari kebngkitan nasional kami selaku panitia akan mengadakan sebuah acara yang seperti biasa di selenggarakan. Untuk itu kalian semua bisa ikut berpartisipasi dalam acara ini.” 

          Jelas sesosok pria berambut agak gondrong, nayra yang kebetulan ada di tempat itu langsung beranjak menuju sumber suara itu berasal.

          “untuk apa ikut berpartisipasi!!! Manusia aja malas untuk melakukan hal seperti ini, kenapa kita harus repot urusin urusan ini, mendingan bubar sajalah.” Seru nayra tiba – tiba dengan suara sangat lantang membuat semua hantu menatap dengan tatapan tajam.

          “jangan pernah sama kan kita dengan manusia, kita jauh berbeda lagi pula apa salah nya jika kita mengadakan hal seperti ini !!” jawab pria gondrong itu.
“tapi kita sudah tidak tinggal di dunia, ngapain kita harus seperti ini ?” tangkas nayra tak mau kalah.
“kau tahu hari kebangkitan nasional kan?” nayra mengangguk.
“harkitnas itu hari dimana dahulu para pahlawan dengan rasa dan semangat persatuan, kesatuan, serta nasionalisme nya dalam memperjuangkan dan membangkitkan semangat juang untuk mempertahankan kemerdekaan, lalu apakah kita ikut berjuang? Tidak kan ? sekarang kita tinggal menyecap manisnya saja, lalu kenapa kau harus malas? Bagaimana kalau kau ikut berjuang pasti negeri kita tidak akan merdeka. Apa kau tidak merasa malu nona atas perkataanmu itu?” jelas pria itu.
“Padahal kan tinggal ikut memperingati nya saja, seperti mengikuti upacara peringatan. Jika kau mau mengikuti nya pasti kau tidak akan merasakan yang namanya seperti dehidrasi, kepanasan karena ini bukan dunia manusia yang dapat merasakan hal seperti itu, jadi jika kau enggan untuk mengikuti nya maka kau adalah hantu yang paling bodoh.” Jelas pria itu menasehati.
“Kau benar tuan, aku salah aku minta maaf atas perkataan ku itu .” sesal Nayra.

***

            Dari kejadian itu,Nayra pun turut andil dalam acara itu, kini tiba saatnya hari yang sangat ditunggu tunggu. Seluruh hantuini sudah memadati sebuah tempat yang sangat luas, mereka tampak khidmat dalam melakukan upacara.

          “Terima kasih kepada semua rakyatku, kami sangat senang dan bangga walaupun sekarang kalian bukanlah seorang manusia tetapi kalian tetap semangat dalam mempersiapkan acara ini. Hal ini patut dibanggakan, untuk itu saya mewakili rekan rekan seperjuangan mengucapkan terima kasih karena kalian telah menghargai semua perjuangan kami.” Kurang lebihnya begitulah amanat yang disampaikan oleh Bapak Presiden pertama Indonesia yaitu Ir.Soekarno.

           Selesai upacara kini tiba saatnya semua yang berpartisipasi untuk memeriahkan acara. Mereka ada yang menampilkan paduan suara, tarian tradisional ada pun yang menampilkan dance. Kini giliran Nayra untuk siap tampil, ia membawa gitar kemudian ia membawakan sebuah lagu yang khusus ditunjukkan untuk Ilham yang berada di dunia manusia.

          Nayra saat ini tengah merindukan sosok ilham, karena semasa hidupnya Ilham lah yang menjadi penasehat hidupnya, semua pun larut dalam suasana dari lagu yang nayra bawakan.



~~~~~Selesai~~~~~

Makalah Aliran Seni Rupa

ALIRAN SENI RUPA
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Seni Budaya



   Oleh 

 Annisa

Kelas XI IPS 2

      SMAN 1 CIAWIGEBANG    
Alamat: Jln. Siliwangi 106 Ciawigebang - Kuningan, 45591 ( 0232878326 ) 


Aliran-Aliran Dalam Seni Rupa      
     
1. Naturalisme

Naturalisme merupakan corak atau aliran dalam seni rupa yang berusaha melukiskan sesuatu obyek sesuai dengan alam (nature).
Tokoh-tokoh Naturalisme : Rembrant, Williamn Hogart dan Frans Hall
Tokoh di Indonesia yang menganut corak ini : Raden Saleh, Abdullah Sudrio Subroto, Basuki Abdullah, Gambir.

2. Realisme

Realisme adalah corak seni rupa yang menggambarkan kenyataan yang benar-benar ada, artinya yang ditekankan bukanlah obyek tetapi suasana dari kenyataan tersebut.
Tokoh-tokoh realisme ialah : Gustove Corbert, Fransisco de Goya dan Honore Daumier.

 3. Romantisme

Romantisme merupakan corak dalam seni rupa yang berusaha menampilkan hal-hal yang fantastic, irrasional, indah dan absurd. Aliran ini melukiskan cerita-cerita romantis tentang tragedy yang dahsyat, kejadian dramatis yang biasa ditampilkan dalam cerita romah.
Tokoh pelopor; Eugene delacroik

4. Impressionisme

Impressionisme merupakan corak seni rupa yang lahir pada tahun 1874. Aliran ini mengutamakan kesan selintas dari suatu obyek yang dilukiskan. Kesan itu didapat dari bantuan sinar matahari yang merefleksi ke mata mereka. Mereka melukiskan dengan cepat karena perputaran matahari dari timur ke barat. Karena itulah dalam lukisan impressionisme obyek yang dihasilkan agak kabur dan tidak mendetail.
Tokoh aliran ini : Claude Monet, Aguste Renoir, Casmile Pissaro, SIsley, Edward Degas dan Mary Cassat.
Di Indonesia penganut aliran ini : Kusnadi, Solichin dan Afandi (sebelum Ekspresionisme).

 5. Ekspresionisme

Ekspresionisme adalah aliran yang mengutamakan curahan batin secara bebas. Bebas dalam menggali obyek yang timbul dari dunia batin ! Imajinasi dan perasaan. Obyek-obyek yang dilukiskan antara lain kengerian, kekerasan, kemiskinan, kesedihan dan keinginan lain dibalik tingkah laku manusia.
Pelopor ekspresionisme : Vincent Van Gogh, Paul Gaugiuin, Ernast Ludwig, Karl Schmidt, Emile Nolde, JJ. Kandinsky dan Paul Klee. Di Indonesia penganut ini adalah : Affandi, Zaini dan Popo Iskandar.
Contoh Lukisan bercorak Naturalisme, Contoh Lukisan bercorak Impresionisme, karya Basoeki Abdullah karya George Sevoat.

6. Kubisme

Kubisme lahir pada saat pameran retpektif Cezanne yakni pada tahun 1907. Corak ini menggambarkan alam menjadi bentuk-bentuk geometris seperti segitiga, segi empat, lingkaran, silinder, bola, kerucut, kubus dan kotak-kotak. Disini sei bukanlah peniruan alam melainkan penempatan bentuk-bentuk geometris dari seniman kepada alam.
Pelopor Kubisme : Gezanne, Pablo Picasso, Metzinger, Braque, Albert Glazes, Fernand Leger, Robert Delaunay, Francis Picabia dan Juan Gris.

 7. Fuvisme

Fuvisme merupakan nama yang dijuluki kepada sekelompok pelukis muda yang muncul pada abad ke 20. Ciri khas seni lukisannya ialah warna-warna yang liar. Des fauves dalam bahasa Perancis artinya binatang liar. Karena keliaran dari warna-warna itulah oleh kritikus Perancis Louis Vauxelles dilontarkan dengan nama Fauvisme.
Tokoh-tokoh aliran ini : Henry Matisse, Andre Dirrain, Maurice de Vlamink, Rauol Dufi dan Kess Van Dongen.

 8. Dadaisme

Dadaisme lahir karena berkecamuknya Perang Dunia I. Sifatnya dikatakan anti seni, anti perasaan dan cenderung merefleksi kekasaran dan kekerasan. Karyanya aneh seperti misalnya mengkopy lukisan Monalisa lalu diberi kumis, tempat kencing diberi judul dan dipamerkan. Dilakukan juga metode kolase seperti misalnya kayu dan rongsokan barang-barang bekas.
Tokoh-tokoh aliran ini : Juan Gross, Max Ernst, Hans Arp, Marcel Duchamp dan Picabia.

10. Surrealisme

Surrealisme pada awalnya merupakan gerakan dalam sastra yang diketemukan oleh Apollinaire utuk menyebut dramaya. Pada tahun 1024 dpakai oleh Andre Bizton untuk menyebutkan corak dalam seni lukis. Dalam kreativitasya corak surrealis berusaha membebaskan diri dari control kesadaran, menghendaki kebebasan yang selanjutnya ada kecenderungan menuju kepada realistis namun masih dalam hubungan-hubungannya yang aneh.
Pelopor Surrealisme : Joan Miro, Salvador Dali darl Andre Masson.
Di Indonesia bisa disebut : Sudibio, Sudiardjo dan Amang Rahman.

10. Futurisme

Futurisme ialah sebuah aliran seni lukis yang lahir pada tahun 1909. Aliran ini mengatakan keindahan gerak dan dipandang sebagai pendobrak aliran Kubisme yang dianggap statis dalam komposisi, garis dan pewarnaan. Futurisme mengabdikan diri pada gerak sehingga pada lukisan anjing digambarkan berkaki lebih dari empat.
Tokoh aliran ini : Umberto, Boccioni, Carlo Cara, Severini, Gioccomo Ballad an Ruigi Russalo
.
11. ALIRAN POP ART

Seni Pop atau Pop Art mula-mula berkemang di Amerika pada tahun 1956. nama aslinya adalah Popular Images. Seni ini muncul karena kejenuhan dengan seni tanpa obyek dan mengingatkan kita akan keadaaan sekeliling yang telah lama kita lupakan. Dalam mengambil obyek tidak memilih-milih, apa yang mereka jumpai dijadikan obyek. Kesan umum dari karya-karya Pop art menampilkan suasana sindiran, karikaturis, humor dan apa adanya.
Tokoh senimannya;
Tom Wasselman, dll
Seni instalasi/ seni pemasangan yaitu seni yang dalam kegiatannya memasang, menyatukan, dan mengkonstruksi sejumlah benda yang dianggap bisa merujuk pada suatu konteks kesadaran makna tertentu
Seniman pelopor; cristo
( ia membuat pagar dengan kain berkilo-kilo meter panjangnya di gurun pasir)

Cantik dengan sekali sentuh

Memiliki wajah yang cantik atau tampan merupakan dambaan setiap orang, begitu halnya dengan ku yang memiliki wajah pas-pasan. Begitu banyak cara yang dilakukan untuk tampil cantik, diantaranya dengan pergi ke salon, perawatan facial sampai melakukan operasi plastik. Aku tidak mengerti dengan seseorang yang menghabiskan uangnya begitu saja hanya untuk tampil lebih cantik atau tampan.

Memang itu hak manusia mau melakukan apa saja bebas, tapi menurut ku rasanya mengubah bentuk wajah sampai badan atau sederhana nya melakukan operasi plastik itu sama halnya dengan tidak mensyukuri apa yang telah tuhan berikan. Beda halnya dengan seseorang yang berusaha menghilangkan jerawat, flek hitam dan lain-lain.

Melakukan operasi plastik pun membutuhkan biaya yang tidak sedikit, menginginkan bentuk wajah yang tirus, memiliki bentuk hidung yang "bangir", menyulam alis, itu doku nya mesti puluhan sampai ratusan juta. Bagaimana jika orang macam saya ingin tampil cantik? Tepok jidat yang ada. 

Semakin bertambah nya waktu, teknologi dunia semakin canggih. Banyak orang yang disibukkan dengan barang elektronik. Memiliki handphone Android juga tidak kenal batasan usia. Semakin maju dan maju teknologi informasi dan komunikasi, semakin aku di cuekin oleh orang yang berada di samping ku. *aaelah curhat hehe

Kembali ke gaya hidup yang ingin tampil lebih cantik. Sekarang kamu tidak usah khawatir untuk tampil cantik. Banyak orang yang membuat berbagai aplikasi kecantikan, tentunya kamu tidak menyalahgunakan aplikasi ini untuk membohongi seseorang ya hehee..

1. make up plus



Sangat direkomendasikan oleh puluhan seniman rias wajah selebriti, MakeupPlus merupakan alat sempurna untuk menjelajahi dan mencoba tampilan rias wajah yang menarik dan trendi secara virtual atau memoles dan menyempurnakan selfie-mu.
(Sumber : Google Play store)

2. picsart



Kreativitas lebih dari sekadar filter foto - PicsArt menyediakan semua yang Anda butuhkan untuk menyunting, membuat foto kamera artistik, kolase foto, menggambar dan melukis di atas kanvas ponsel, serta berkomunikasi dengan orang kreatif lain yang bergabung dengan misi kita memperindah dunia.
(Sumber : Google Play store)

3. cymera



Cymera merupakan 'Aplikasi kamera makin cantik' pilihan 200 juta pengguna di seluruh dunia yang berfokus pada selfie cantik & koreksi wajah super cepat.
(Sumber : Google Play store)

4. C360



Salah satu fitur C360 ini adalah Beauty Selfies.
Ucapkan selamat tinggal pada wajah palsu dan mulai potret selfie sempurna yang alami dan cantik!
- Jadilah bidadari hanya dalam 1 langkah dengan efek percantik default
- Buat fotomu lebih keren dengan filter real-time
- Tonjolkan ciri khas wajahmu dan bersinar dalam efek 3D; juga mendukung Selfie Malam
- Terapkan efek blur vignette untuk semakin memperindah sefie cantikmu
(Sumber : Google Play store)

5. B612


B612 sangat sempurna untuk mengambil foto selfie kamu kapanpun dan dimanapun kamu berada.
Didesain sebagai aplikasi selfie terbaik, B612 dilengkapi dengan fitur yang menyenangkan dan menyegarkan yang tidak akan kamu temukan dimanapun.
(Sumber : Google Play store)

6. Beauty Plus



Sempurnakan selfie Anda dengan mudah menggunakan BeautyPlus
- Poles otomatis dan pemercantik pintar dalam satu kali sentuh. Tekan tombol rana untuk melihat diri Anda yang sempurna!
- Pemeliharaan sempurna pada detail kulit dan rambut. Resolusi yang lebih tinggi akan mencerminkan kecantikan Anda yang lebih alami!
- Algoritme pencahayaan pintar kami akan membuat selfie Anda bersinar bahkan dalam lingkungan yang gelap.
(Sumber : Google Play store)

Gimana gaes sudah pernah mencoba aplikasi di atas untuk tampil lebih cantik? Tampil cantik di sosial media tanpa harus mengeluarkan doku yang waaah Hehe.
Sebenarnya masih banyak aplikasi yang dapat menyulap wajah mu yang biasa-biasa saja menjadi luar biasa, kamu tinggal cari sendiri di Play store ya. Hmm tapi ingat gunakan setiap barang atau aplikasi dengan bijak ya jangan sampai di salah gunakan dan merugikan orang lain.

Sekian post untuk artikel ini semoga bermanfaat. 

Makalah Resensi Novel Negeri 5 Menara

RESENSI NOVEL
"NEGERI 5 MENARA"




Disusun oleh :
@Aldita_Wdya
@Annisa_Nch
@Hafidah Triantami
@vahlevililis
@Sagita1209

Kelas XI IPS 2

SMAN 1 CIAWIGEBANG

Alamat: Jln. Siliwangi 106 Ciawigebang - Kuningan, 45591 ( 0232-878326 )




Kata Pengantar
 Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Alhamdulillahirabbilalamin, banyak nikmat yang Allah berikan, tetapi sedikit sekali yang kita ingat. Segala puji hanya layak untuk Allah Tuhan seru sekalian alam atas segala berkat, rahmat, taufik, serta hidayah-Nya yang tiada terkira besarnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul ”RESENSI NOVEL NEGERI 5 MENARA”.
 Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar tugas makalah ini dapat lebih baik lagi. Akhir kata penulis berharap agar makalah ini bermanfaat bagi semua pembaca.
Ciawigebang,23 November 2013
Penyusun







DAFTAR ISI
Kata pengantar................................................................................................................. 1
Daftar isi............................................................................................................................. 2
Identitas buku................................................................................................................... 3
Resensi novel Negeri 5 Menara.................................................................................... 3
Sinopsis............................................................................................................................... 6
Kelebihan........................................................................................................................... 8
Kelemahan......................................................................................................................... 8
Nilai buku........................................................................................................................... 8
                                                         







IDENTITAS BUKU




Judul                 : Negeri 5 Menara
Penulis             : A. Fuadi
Penerbit           : PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
Tahun Terbit   : 2009
Tebal                 : 425 halaman
Ukuran             : 13,4 x 19,9 cm
Harga                : Rp 45.000


RESENSI NOVEL NEGERI 5 MENARA

          Novel yang berjudul Negeri 5 Menara menceritakan negara-negara impian Alif (tokoh utama) beserta 5 orang temannya yang mereka utarakan di sebuah menara (tempat favorit mereka di dalam pondok). Cerita ini berawal saat Alif berada di Washington DC pada bulan Desember 2003 ia menerima pesan dari Atang, salah satu Sahibul Menara yang berasal dari Bandung. Atang mengajak untuk reuni di Trafalgar Square, London minggu depan karena Raja juga berada di London. Setelah mendapat pesan dari Atang, Alif lalu teringat akan masa lalu, masa-masa berada di Pondok Madani bersama para Shahibul Menara.
          Alif Fikri adalah seorangyang sangat menginginkan sekolah di SMA Bukittiggi Sumatera Barat dengan berbekal nilai ujian yang lumayan bagus. Namun, ibunya tidak mengijinkannya. Beliau ingin Alif sekolah di Madrasah Aliyah yang berbasik Agama, karena ibunya  ingin Alif menjadi ustad (Ulama). Lalu, Alif mendapatkan surat dari etek Gindo yang berisi tentang Pondok Madani yang ada di Ponorogo, Jawa Timur serta pendaftaran untuk masuk ke pondok Madani. Dengan setengan hati, Alif memilih untuk bersekolah di Pondok Madani.
          Alif tidak pernah mengira bahwa dirinya akan menjadi santri Pondok Madani yang disebut-sebut telah mencetak banyak ulama dan intelektual muslim itu. Sebab, sejak kecil ia ingin menjadi “Habibie”. Awal mulanya dia tidak tahu jika ada tes seleksi untuk masuk Pondok Madani karena etek Gindo tidak mencerikakannya lewat surat.Setelah dia dinyatakan lulus seleksi dan menjadi santri Pondok Madani, dia sangat kaget dengan segala peraturan ketat dan kegiatan pondok. Untunglah, dia menemukan sahabat-sahabat yang bernama Raja dari Medan, Said dari Surabaya, Dulmajid dari Sumenep, Atang dari Bandung dan Baso dari Gowa. Mereka dijuluki sebagai para “Sahibul Menara” atau “orang yang punya menara” sebutan bagi Alif dan 5 temannya karena seringnya mereka menghabiskan waktu senggangnya di menara Mereka yakin kelak impian itu akan terwujud. Karena mereka yakin akan mantra ampuh yang mereka dapatkan dari Kyai Rais (Guru besar PM), yaitu man jadda wajada, siapa yang bersungguh-sungguh akan berhasil.
            Sudah selama 4 tahun mereka belajar di Pondok Madani, Alif beserta teman-temannya sudah banyak berkembang menjadi orang yang lebih baik. Dan suatu ketika, Baso mendapatkan surat yang berisi bahwa neneknya semakin sakit dan tidak bisa bangun lagi dari tempat tidur. Akhirnya Baso memilih untuk pulang agar bisa merawat neneknya dan juga belajar mengahafal Al-Qur’an. Setelah kepulangan Baso, mereka merasa kehilangan saudara di PM. Alif juga teringat akan niatan setengah hatinya dulu, yang akhir-akhir ini muncul lagi. Untuk mencegah Alif pulang, Ayahnya pergi ke PM untuk membujuk Alif, beliau menginap selama 3 hari dan akhirnya misinya selesai.
          Akhirnya Ujian pun tiba, ada ujian lisan, tulis dan terakhir ujian peradaban islam. Setelah melaksanakan ujian, Alif, Dulmajid, Said, Atang, dan Raja dapat bersantai-santai di bawah menara, dan bencanda tawa. Setelah 2 minggu  sejak mereka merayakan selesainya ujian, tibalah pengumuman kelulusan dan mereka semua lulus dengan hasil yang baik. Malamnya diadakan Khutbah perpisahan dan berjabat tangan dengan semua warga PM. Keesokan harinya, adalah waktu untuk berpisah, masing-masing Sahibul Menara dipulangkan dengan bus dengan tujuan masing-masing.
          Sebelas tahun kemudian, Alif, Raja, dan Atang bertemu lagi di Trafalgar Square, London. Tepatnya di kaki menara dengan empat patung singa tempat mereka berjanji untuk bertemu. Lalu, mereka menginap di apartemen Raja. Ia tinggal berdua dengan Fatia, istrinya yang lulusan pondok khusus putri di Mantingan. Para Sahibul Menara kini tidak berenam lagi. Mereka sudah menikah. Kini Said meneruskan bisnis batik keluarga Jufri di pasar ampel, Surabaya. Sesuai cita-cita mereka dulu, Said dan Dulmajid bekerja sama mendirikan sebuah pondok dengan semangat Pondok Madani di Surabaya. Baso kini kuliah di Mekkah dan mendapat beasiswa penuh dari pemerintah Arab Saudi. Sedangkan Atang telah delapan tahun menuntut ilmu di Kairo dan sekarang menjadi mahasiswa program doktoral untuk ilmu hadits di Universitas Al-Azhar. Sementara Raja berkisah kalau ia telah satu tahun tinggal di London, setelah menyelesaikan kuliah hukum Islam dengan gelar S1 di Madinah. Kini mereka berenam telah berada di lima negara yang berbeda. Di lima menara impian mereka.
            Impian-impian yang besar dapat membuat kita termotivasi untuk berjuang mewujudkan impian itu. Walaupun usaha-usaha yang kita lakukan untuk menggapai impian kita belum berhasil ,  tapi kita jagn menyerah, Allah pasti akan membalas semua usaha-usaha kita dengan hasil yang terbaik untuk kita.
             Penulis ingin mengubah pola pikir kita tentang kehidupan pondok yang hanya belajar agama saja. Karena dalam novel ini selain belajar ilmu agama, ternyata juga belajar ilmu umum seperti bahasa Inggris Arab, kesenian dll.
            Pelajaran yang dapat dipetik adalah jangan pernah meremehkan sebuah impian setinggi apapun, karena Allah Maha mendengar do’a dari umatnya. Latar suasana, tempat, maupun waktu sangat jelas, sehingga pembaca dapat lebih berimajinasi. Alur yang ada dalam novel ini adalah alur campuran, sehingga pembaca tidak bosan untuk membacanya
Pada novel ini, tidak digambarkan dengan jelas bagaimana karakter masing-masing tokoh.  Novel ini dapat dibaca oleh kalangan remaja dan dewasa. Karena dalam novel ini terdapat banyak kosakata dan wawasan berbagai macam daerah, sehingga mampu memperkaya kosakata dan wawasan berbagai macam bahasa daerah serta dapat memotivasi kita untuk meraih impian kita.


Sinopsis       :

          Novel yang berjudul Negeri 5 Menara menceritakan negara-negara impian Alif (tokoh utama) beserta 5 orang temannya yang mereka utarakan di sebuah menara (tempat favorit mereka di dalam pondok). Cerita ini berawal saat Alif berada di Washington DC pada bulan Desember 2003 ia menerima pesan dari Atang, salah satu Sahibul Menara yang berasal dari Bandung. Atang mengajak untuk reuni di Trafalgar Square, London minggu depan karena Raja juga berada di London. Setelah mendapat pesan dari Atang, Alif lalu teringat akan masa lalu, masa-masa berada di Pondok Madani bersama para Shahibul Menara.
          Alif Fikri adalah seorang  yang sangat menginginkan sekolah di SMA Bukittiggi Sumatera Barat dengan berbekal nilai ujian yang lumayan bagus. Namun, ibunya tidak mengijinkannya. Beliau ingin Alif sekolah di Madrasah Aliyah yang berbasik Agama, karena ibunya  ingin Alif menjadi ustad (Ulama). Lalu, Alif mendapatkan surat dari etek Gindo yang berisi tentang Pondok Madani yang ada di Ponorogo, Jawa Timur serta pendaftaran untuk masuk ke pondok Madani. Dengan setengan hati, Alif memilih untuk bersekolah di Pondok Madani.
          Alif tidak pernah mengira bahwa dirinya akan menjadi santri Pm yang disebut-sebut telah mencetak banyak ulama dan intelektual muslim itu. Sebab, sejak kecil ia ingin menjadi “Habibie”. Awal mulanya dia tidak tahu jika ada tes seleksi untuk masuk Pondok Madani karena etek Gindo tidak mencerikakannya lewat surat.Setelah dia dinyatakan lulus seleksi dan menjadi santri Pondok Madani, dia sangat kaget dengan segala peraturan ketat dan kegiatan pondok. Untunglah, dia menemukan sahabat-sahabat yang bernama Raja dari Medan, Said dari Surabaya, Dulmajid dari Sumenep, Atang dari Bandung dan Baso dari Gowa. Mereka dijuluki sebagai para “Sahibul Menara” atau “orang yang punya menara” sebutan bagi Alif dan 5 temannya karena seringnya mereka menghabiskan waktu senggangnya di menara Mereka yakin kelak impian itu akan terwujud. Karena mereka yakin akan mantra ampuh yang mereka dapatkan dari Kyai Rais (Guru besar PM), yaitu man jadda wajada, siapa yang bersungguh-sungguh akan berhasil.
            Sudah selama 4 tahun mereka belajar di Pondok Madani, Alif beserta teman-temannya sudah banyak berkembang menjadi orang yang lebih baik. Dan suatu ketika, Baso mendapatkan surat yang berisi bahwa neneknya semakin sakit dan tidak bisa bangun lagi dari tempat tidur. Akhirnya Baso memilih untuk pulang agar bisa merawat neneknya dan juga belajar mengahafal Al-Qur’an. Setelah kepulangan Baso, mereka merasa kehilangan saudara di PM. Alif juga teringat akan niatan setengah hatinya dulu, yang akhir-akhir ini muncul lagi. Untuk mencegah Alif pulang, Ayahnya pergi ke PM untuk membujuk Alif, beliau menginap selama 3 hari dan akhirnya misinya selesai.
          Akhirnya Ujian pun tiba, ada ujian lisan, tulis dan terakhir ujian peradaban islam. Setelah melaksanakan ujian, Alif, Dulmajid, Said, Atang, dan Raja dapat bersantai-santai di bawah menara, dan bencanda tawa. Setelah 2 minggu  sejak mereka merayakan selesainya ujian, tibalah pengumuman kelulusan dan mereka semua lulus dengan hasil yang baik. Malamnya diadakan Khutbah perpisahan dan berjabat tangan dengan semua warga PM. Keesokan harinya, adalah waktu untuk berpisah, masing-masing Sahibul Menara dipulangkan dengan bus dengan tujuan masing-masing.
Sebelas tahun kemudian, Alif, Raja, dan Atang bertemu lagi di Trafalgar Square, London. Tepatnya di kaki menara dengan empat patung singa tempat mereka berjanji untuk bertemu. Lalu, mereka menginap di apartemen Raja. Ia tinggal berdua dengan Fatia, istrinya yang lulusan pondok khusus putri di Mantingan. Para Sahibul Menara kini tidak berenam lagi. Mereka sudah menikah. Kini Said meneruskan bisnis batik keluarga Jufri di pasar ampel, Surabaya. Sesuai cita-cita mereka dulu, Said dan Dulmajid bekerja sama mendirikan sebuah pondok dengan semangat Pondok Madani di Surabaya. Baso kini kuliah di Mekkah dan mendapat beasiswa penuh dari pemerintah Arab Saudi. Sedangkan Atang telah delapan tahun menuntut ilmu di Kairo dan sekarang menjadi mahasiswa program doktoral untuk ilmu hadits di Universitas Al-Azhar. Sementara Raja berkisah kalau ia telah satu tahun tinggal di London, setelah menyelesaikan kuliah hukum Islam dengan gelar S1 di Madinah. Kini mereka berenam telah berada di lima negara yang berbeda. Di lima menara impian mereka.
(paragraf 1-6)

Kelebihan       :
       Pelajaran yang dapat dipetik adalah jangan pernah meremehkan sebuah impian setinggi apapun, karena Allah Maha mendengar do’a dari umatnya. (paragraf 9)
        Alur yang ada dalam novel ini adalah alur campuran, sehingga pembaca tidak bosan untuk membacanya (paragraf 9)
      Latar suasana, tempat, maupun waktu sangat jelas, sehingga pembaca dapat mengerti dan lebih berimajinasi. (paragraf 9)

Kelemahan     :
        Pada novel ini, tidak digambarkan dengan jelas bagaimana karakter masing-masing tokoh.  (paragraf 10)

Nilai Buku      :
Novel ini dapat dibaca oleh kalangan remaja dan dewasa. Karena dalam novel ini terdapat banyak kosakata dan wawasan berbagai macam daerah, sehingga mampu memperkaya kosakata dan wawasan berbagai macam bahasa daerah serta dapat memotivasi kita untuk meraih impian kita. (paragraf 10)

My Old Pictures

Beberapa bulan yang lalu aku sempat mencari Photo masa kecilku, entah dimana aku menyimpannya, aku sungguh lupa.
Hingga ketika aku berusaha mengingat-ingat nya munculah satu wajah orang yang begitu ku kenal.

"Ah kenapa tak ku pikirkan sejak awal" bisik dalam benakku. 
Segera aku tanyakan pada nya melalui media sosial dan untung saja aku memiliki kontak nya.
Tanpa basa-basi aku langsung bicara intinya, ya apalagi kalau bukan menanyakan padanya 'apakah Photo masa kecilku ada padanya?'.
Dan ah sial jawabannya sungguh tidak meyakinkan. Dia hanya menjawab 'mungkin ada di dompet' bayangkan kata "Mungkin" itu antara iya ada dan tidak ada.
Hanya jawaban yang meyakinkan yang aku butuhkan saat itu, aku hanya ingin mengetahui apakah aku pernah memberikan Photo itu sejak aku dan dia memiliki hubungan dulu. Jika iya sudah pasti ada padanya, itupun jika dia tidak membuangnya karena setelah lulus sekolah menengah pertama kami putus hubungan. Ya walaupun dibuang mau bagaimana lagi mungkin itu keputusan dan caranya untuk melupakan dan membuang barang yang menunjukkan kenangan tempo dulu dan aku tidak apa-apa *sok kuat.

Beberapa minggu berlalu aku dan dia tidak ada kontak apapun. Hingga pada suatu hari aku mengubah gambar tampilan bbm ku menjadi gambar sebuah rumah yang ku download dari mbah google. Disitu dia mengirimkan pesan

"rumah baru nis? "
"iya" kujawab singkat
"hebat calon suami nya udah punya rumah" balasnya.
"duh rumah kami mh gubuk"
"jangan gitu nis"
"Hehe rumah dari mana? Tinggal aja masih sama orang tua heee, itu rumah dari google 😁" balas ku penuh kejujuran Hehe.

Disitu aku dan dia memulai berkomunikasi kembali. Aku sempat menanyakan dimana dia sekarang, dia jawab "di rumah" "main sini", owwh ku balas "iya insyaallah".

Emm sebenarnya sejak aku sekolah kelas IX aku sering main ke rumah teman sekelas ku yang kebetulan rumahnya bertetangga dengan dia *orang yang singgah dihatiku saat itu. Dua yang ku dapat jika pergi ke sana
1) aku bersilaturahmi dengan teman sekelas beserta keluarganya dan
2) aku bahagia bisa bertemu dengannya. Begitupun sampai saat ini.

Tibalah saatnya pada pertengahan bulan ramadhan aku pergi kesana untuk bersilaturahmi, bertemu dengan mereka yang aku rindukan, temanku uum, ibu, bapak dan semua keluarga uum bahkan mendapatkan saudara baru, tetangga nya yang belum aku kenal dan terlebih aku bertemu dengannya. Ya disitu aku baru sempat datang setelah beberapa hari yang lalu rencana nya terus-terusan aku batalkan.

Hati dan pikiran ku kerepotan karena mendapatkan banyak pertanyaan. Ya aku harus bagaimana nanti jika bertemu dengan nya? Aku ingat ini adalah pertemuan pertama kami setelah sekian lama tidak bertemu. Bahagia? Senang? Deg-degan? Aarggggh aku takut nanti aku salah tingkah dan dia menyadari itu. Pasti sangat memalukan!

Aku menengok ke rumah nya dan melihat seorang ibu-ibu disana, oh siapakah dia? Ibunya kah? Aku juga melihat adik laki-laki nya. Aku hanya tersenyum dan ada keinginan dalam hati yang timbul tiba-tiba 'rasanya kakiku ingin sekali melangkah ke rumahnya dan bertemu dengan ibunya, setidaknya aku ingin mencium tangan nya'.

#BloggerJugaButuhPiknik πŸ˜‚
Tak lama kami pun berangkat menuju tempat wisata tujuan kami, ya kami adalah seorang pengembara muda yang kebetulan butuh piknik *ohmaygat apa yang baru saja aku ketik? Oh sungguh abaikan saja, dan mungkin benar sekarang aku butuh piknik 

#tinggalkanOrangGajelasIni πŸ˜‚
Kami terdiri dari ➡ Diana, Uum &  sepasang kekasih yang bukan kekasih lagi 😰😝
Hahaha abaikan paragraph diatas dan dibawah, rasanya aku sedang eror, dan aku butuh segelas jeruk hangat untuk menetralisir nya.

Aku kembali dengan segelas jeruk hangat yang baru saja ku buat di dapur, sepertinya pikiran eror ku terobati Setelah meminumnya. #Bilangsajakalauhaus πŸ˜‚
Banyak basa-basi. Oke kembali ke laptop! Haa ngapa? Toh posting juga di smartphone😩
#masihajaniorang haha maap-maap πŸ˜„

Tak lama menunggu *cieemenunggu haaa. Aku bertemu dengannya dan ah biasa saja. Kami bergegas pergi menuju tempat wisata tujuan kami yaitu bukit panembongan. Bisa kau tebak bagaimana perasaanku waktu itu. Dan yah tak lama bisa berada disana karena dia meminta untuk pulang *akukecewa karena aku masih ingin berlama-lama dengannya.

Kami pulang dan dia nampaknya pulang kerumah nya, dan kembali lagi dengan membawa dompet lalu ia mengeluarkan sesuatu yang dibungkus oleh plastik. Aku sungguh tidak menduga nya, itu Photo ku, iya Photo masa kecilku ah rasanya bahagia melihat nya. 


My Old Pictures 



Dan kau tau apa yang lebih membahagiakan? Hal yang lebih membahagiakan nya adalah Dia menyimpan photo itu selama 4 tahun di dompetnya. Dia tidak membuang nya. Dia menjaganya. Hingga aku berpikir untuk tetap memberikan photo itu padanya karena aku tahu apa yang ada di tangannya akan ia jaga, namun ia menolak dan memilih untuk mengembalikan nya padaku.

Waktu hari itu sangat aku benci, kenapa? Karena hari itu waktu berjalan begitu cepat. Membuatku dan temanku pulang dan aku bersalah hingga saat ini, karena ketika pulang aku tidak berpamitan pada orang tua nya uum, karena mereka sedang di luar.

Aku tak bisa merangkai kata demi kata yang lebih panjang untuk cerita ini. Hanya ku ingin kau tahu saat itu 'Aku Bahagia'. Dan terimakasih sudah menjaga Photo ini selama 4 tahun yang masih terlihat rapih ini, walau akhirnya kita tidak bersama, dan kemarin kamu mengembalikannya padaku. Kamu bilang padaku "kamu sudah akan menikah dan sudah saatnya aku mengembalikan Photo ini yang selama 4 tahun aku jaga dan aku simpan di dompetku".

Aku senang bisa bertemu dengan orang seperti mu.
Ini adalah pertemuan ku dengannya, mungkin yang terakhir di masa lajang ku, karena sebentar lagi aku akan melepaskan masa lajang ku.

Anggaplah ini cerita sebagai kenang-kenangan dariku. Ya dariku yang sampai saat ini deg-degan ketika mendapat telpon dari mu dan aku pilih untuk tidak menjawabnya, maap mungkin lain kali ketika aku tenang akan ku jawab telpon mu dan maap juga kemarin aku sempat marah padamu.

Emm Oiya?
Kita akan saling mendo'akan bukan?
Tetaplah mantanku itu temanku bukan musuh ku. Jika kau ada waktu mainlah ke tempatku sebagai teman baik ku. 😒😊


Jejak Cinta



Namaku Annisa. Aku gadis kelahiran tahun 1997, tepatnya pada tanggal 4 Agustus 1997. Entah pada pukul berapa detailnya aku dilahirkan dari rahim seorang wanita yang sangat luar biasa. Aku adalah anak ke-3 dari 4 bersaudara dan aku adalah anak yang paling cantik dari kakak-kakak ku dan adikku, ya itu karena aku merupakan anak perempuan satu-satunya disini.


Aku akan menceritakan sedikit perjalanan hidupku saat pertama kenal dengannya. Saat ini posisi ku sedang berada di kamar tidur, sambil mengetik beberapa kata yang ku rangkai menjadi kalimat. Diluar sedang hujan deras dan saat ini waktu sudah menjelang magrib, pada tanggal 19 Maret  2016 pukul 17:17 tepatnya, aku baru mengetik kalimat sebelumnya. Dengan ditemani dengan alunan musik yang merupakan opening Soundtrack dari film animasi Detektif conan berjudul Ai wa itsumo yang dinyanyikannya oleh Iori, seorang penyanyi asal Jepang. Ya sebenarnya aku sudah lama tertarik dengan animasi ber-genree misteri itu.


Sebenarnya aku tidak pandai dalam menulis, tapi aku berusaha untuk menjadi bisa, ya dimulai dengan aku membuat sebuah website dan disana aku menulis apa yang ada di pikiran ku. Tidak terlalu buruk ku rasa karena mengingat aku masih pemula dalam merangkai kalimat. Hehe


Entah pada hari & bulan apa waktu itu, yang ku ingat waktu itu tahun 2013. Pada saat itu aku baru masuk kelas XI di SMA Negeri 1 Ciawigebang, pada masa pertumbuhan ku menjadi seorang remaja aku rasa banyak dari beberapa pria sedang berusaha mendekati ku, tidak terlalu banyak tapi jika aku melihat ke belakang pada masa aku masih duduk di bangku MTs aku teringat waktu itu aku baru kelas VII dan beberapa kalimat yang diucapkan temanku kala itu masih ku ingat. Saat itu dia bilang "hebat heh si Annisa loba nu ngadeukeutan" sambil dia menyebutkan beberapa nama laki-laki dan semuanya adalah kakak kelas. Mungkin ada dari kalian yang tahu siapa saja atau bisa jadi ada yang merasa pernah mendekati ku kala itu hehehe. Bukan aku sok pamer, aku hanya bercerita apa yang telah terjadi saat itu.


Sebenarnya pada saat itu sikap ku cuek saja, tapi dari beberapa penilaian orang lain banyak yang menganggap bahwa aku orangnya murah senyum dan itulah alasannya beberapa dari mereka suka memperhatikan ku bahkan memanggil namaku. Entah dari siapa mereka tahu namaku. Kadang jika sedang ngobrol di luar kelas, temanku tiba-tiba berbisik seperti yang ku ingat "Heh Nisa, itu jama eta nempokeun wae maneh!" setelah saat itu aku langsung menoleh kan kepalaku pada temanku sambil berkata "Saha? teu kenal" sambil sikapku yang cuek karena memang pada  saat itu aku belum mengerti cinta, aku hanya melempar senyuman pada setiap orang yang menyapa ku. Dan pada saat ini temanku yang selalu membawakan pesan dari beberapa pria untukku berupa salam atau hanya sekedar memberi kabar terbaru bahwa tadi dia bertemu laki-laki dan bertanya dimana aku, bahkan selalu melapor padaku jika ada gerak-gerik pria yang memperhatikan ku. saat ini dia sudah lama pergi menemui penciptanya. Ya namanya Ririn, aku rindu apa saja yang kau ceritakan, aku rindu setiap kata yang keluar dari mulut mu dan aku hanya bisa berdo'a semoga amal ibadahmu diterima disisi ALLAH SWT, Aamiin.


Ada beberapa orang yang paling ku ingat saat itu, diantaranya Eb*k, seorang kakak kelas yang paling membuat ku jengkel saat itu. Bagaimana tidak setiap kali aku bertemu dengannya, setiap kali aku latihan pramuka di hari jum'at, dia tidak absen sekalipun untuk ngecengin aku dengan seorang temannya yang bernama J*elani. Ada gosip yang beredar katanya dia menyukai ku. Ah apaan itu? Apa kalian berencana untuk membuat ku geer?


Hingga suatu hari aku dibenci oleh beberapa orang wanita di angkatanku. Cobalah kau tebak saja kenapa? Ya apalagi kalau bukan karena gosip yang beredar antara aku dan j*e. Tidak usah kaget karena seorang j*e ini adalah orang yang cukup populer di sekolah. Aku hanya tutup telinga karena aku anggap gosip itu salah.

Hingga akhirnya aku naik kelas VIII, dan entah bagaimana awalnya, gosip beberapa bulan yang lalu menjadi nyata. Entah aku harus bagaimana saat itu karena jujur saja itu pertamakalinya aku memiliki pacar.

Hubungan nya pun tidak lama, aku diputuskan entah karena apa tapi yang penting aku tidak merasa sedih, karena aku belum mengerti tentang cinta.


Aku juga pernah merasakan yang namanya cinta lokasi, itu terjadi saat aku berada di kelas VIII. Kami satu angkatan dan satu organisasi. Bedanya dia adalah seorang ketua osis I dan aku sekretaris I.

Aku lupa bagaimana awalnya, sepertinya pendekatan terjadi di ruang kerja osis atau dulu lebih dikenal dengan nama sekretariat osis atau  mungkin di basecamp nya yang berada di samping mushola. Semuanya begitu sangat singkat hingga aku putus dengannya dan menjadi kekasih seorang drumband di sekolah ku, ya musisi salah satu band bernama s*cijo. Sudah lama, dan aku mendapat kabar bahwa dia sudah menikah sekarang.


Mungkinkah aku harus menceritakan nya satu persatu? Ya kisah cintaku saat itu?


Ya. Setelah lama melajang, aku dikenalkan oleh temanku Ikb*l dengan temannya yang merupakan seorang santri asal desa L*ngk*ng, dia menuntut ilmu di R*mbang Jawa Tengah, namanya Nn. Dengan dia pun tidak awet lama, hanya sekitar sebulan.

Yang tidak aku lupakan saat itu adalah cara nya mengungkapkan perasaan, ya dia memberikan kalung dengan bandul huruf "A", dan menunjukkan sebuah kata-kata di handphone nya. Itu terjadi  saat aku pulang terawih, dengan ditemani oleh ikb*l, *lvin dan yang lainnya, itu juga kalau tidak salah karena saat itu gelap.


Saat itu kami bagian inti osis dan sekbid 9 selalu mengadakan latihan upacara bendera dengan perwakilan kelas yang menjadi petugas upacara. Hari itu bagian kelas IXC, seperti biasa di waktu jam pelajaran terakhir kami melakukan latihan. Aku melihat salah satu petugas laki-laki saat itu, dia melemparkan senyuman padaku, oh sangat manis sekali. Dan kami ternyata mengikuti ekstrakurikuler yang sama yaitu "Asa" Dia sering di panggil M3. Aku pun pernah diantarkan pulang olehnya sampai aku tidak tahu bahwa  aku &  dia tidak memiliki hubungan spesial lagi. Setelah aku SMA, aku sering bertemu dengannya di angkot, tanpa kusadari aku senyum-senyum sendiri.


Setelah dengan seangkatan, aku berhubung dengan senior dari ekstrakurikuler itu namanya I**, dan ketika ku tahu dia sekarang merupakan pacar dari sahabatku Elis, tapi aku bahagia hubungan persahabatan aku dan Elis Baik-baik saja.


Saat kelas IX, aku meminjam kaset dari rekan osis ku Ub*y. Dia mengantarkannya, hmm tidak, kami bertemu di jalan depan. Dia ditemani oleh seseorang laki-laki yang tidak ku kenal. Lama-kelamaan, saudaraku zizah dan temanku ub*y dengan hari yang sama mengirimkan pesan bahwa laki-laki yang waktu itu menemani ub*y meminta no handphone ku. Tak lama kami kirim mengirimkan pesan, dan siang di hari minggu dia mengajakku untuk bertemu di jalan, dengan alasan bahwa aku akan mengembalikan kaset milik ub*y, tepatnya di samping lapang bola di desa ku.


Aku tak menyangka dia mengungkapkan perasaan nya, dan aku tidak tahu harus bagaimana. Aku bingung dan aku harus bagaimana. Dia bilang 'tidak dijawab sekarang pun tidak apa-apa'. Aku pulang dengan detak jantung masih kencang, ku harap dia tidak mendengar detak jantungku.

Dengannya, aku sering sekali dijemput ke sekolah dengan sangat mendadak, tiba-tiba dia ada di depan sekolah. Hm ya dia merupakan siswa SMA kelas XI dan aku siswi MTs kelas  IX.


Dia orang nya romantis, walaupun wajahnya agak sangar. Temanku anak-anak PMR selalu membandingkan nya dengan teman seangkatan kami yang saat itu sedang dekat dengan ku namanya d**i. Dan tak lama kami putus walaupun sampai saat aku masuk SMA dia beberapa kali berusaha untuk memperbaiki hubungan kami. Namun aku selalu menolak nya.


Siang itu aku bertemu dengan teman sekelas ku saat kelas VII, seingat ku dia berkata ada orang di kelas nya yang bernama d**i yang menanyakan ku, katanya dia melihat ku di lantai atas, di depan kelas nya.


Aku tak percaya bahwa saat aku kelas IX aku dan dia berpacaran. Dengannya cukup lama, kau tau? Dia cukup keren. Aku sering menonton nya dalam pertandingan futsal, sampai sore dan lebih sore lagi. Dia pemain futsal yang hebat, tak heran dia cukup populer.


Dibandingkan dengan yang lain, dengannya itu lebih banyak kenangannya. Selain Osis dan Asa, aku juga mengikuti ekstrakurikuler PMR. Pernah waktu itu dia sakit dan tidur di UKS, aku yang sedang mengikuti pelajaran Matematika  di jam terakhir dipanggil oleh Sukm*r*, aku disuruh ke UKS dia bilang d**i sakit. Aku pun pernah marah dan ribut dijalan dengannya,  sampai saat ini aku malu karena kejadian itu.


Kami sering makan bekal bersama di kelas, dan sampai tiba saatnya aku lulus dan melanjutkan ke sekolah menengah atas. Saat terakhir bertemu dengannya di sekolah, aku memberinya bunga dan buku yang didalamnya terdapat poto-poto aku dan beberapa temanku. Aku tidak menduga itu adalah pertemuan terakhir kami sebagai sepasang kekasih. Aku putus dengannya, entah apa yang ku pikirkan saat itu.


Di SMA akupun memiliki cerita dengan kakak kelas, dengan kakak kelas yang merupakan mantanku saat aku masih mts, dia selalu membantuku saat aku membutuhkan sesuatu, ya itu terjadi pada Masa Orientasi Siswa. Aku tak menyangka kita satu sekolahan sekarang. dia sering menawari ku untuk pergi ke sekolah bersama, tapi aku malu dan memilih untuk menolak nya.


Dilihat saat aku berpacaran dengan nya dulu, dengan sekarang seorang senior di ekstrakurikuler yang aku ikuti jauh berbeda. Dulu dia romantis dan setelah aku lihat di SMA hmm dia seram dan jutek Hehe.


Ketika aku kelas X aku dekat dengan teman sekelasnya dia di kelas XII yang kebetulan dia adalah sahabat nya. Ah itu adalah hal yang paling berat. Hehe




Malam yang dingin saat itu menemaniku berdiri
dijajaran makanan untuk tamu undangan, ya
peranku disana sebagai penjaga perasmanan di
sebuah pesta pernikahan saudaraku.
Banyak sekali tamu undangan yang datang dan
semuanya adalah laki-laki. Terkadang aku
merasa deg-degan ketika segerombol pemuda
datang, entah kenapa perasaanku bisa seperti
itu.
Dari sekian tamu undangan disana terdapat
pamanku, dia melihatku & melemparkan
senyuman.
Aku membalas senyuman itu dan semakin ku
perhatikan ia tengah berbicara dengan seorang
pemuda berpakaian kemeja biru yang tak aku
kenal. Perasaan ku mulai tidak enak ketika
mata mereka tertuju padaku dengan seulas
senyuman.
Deg...deg...deg... Detak jantungku semakin
berdebar kencang ketika pamanku memanggilku
''Nis, sini'' pinta pamanku, aku menolak dengan
isyarat tubuh (mengangkat pundakku).
Pamanku terus saja memanggilku dan aku
bertanya ''ada apa?'', ''sini ada bisnis'' jawab
pamanku.
Aku berjalan menghampiri pamanku dan dia
berkata ''ada yang mau kenalan'' dia memanggil
pemuda yang menggunakan kemeja biru itu
sehingga kami saling berhadapan dan pada
saat itulah aku berkenalan dengannya, ''Ogi''
ucap dia memperkenalkan dirinya dengan
menjulurkan tangannya. Kusambut tangannya
seraya kami bersalaman dan aku
memperkenalkan diri ''Annisa'' dengan sebuah
senyuman.
Suasana malam yang begitu ramai oleh tamu
undangan membuatku merasa malu, entah
apakah banyak mata yang melihat hal itu.
Aku kembali duduk di kursi dan dalam hatiku
berkata 'apa yang selama ini membuat aku
penasaran sudah terjawab'. Yaa dialah Yogi,
seseorang yang selalu paman dan bibiku
bicarakan ketika main ke rumah orangtua ku.
Setiap paman atau bibiku main ke rumah yang
selalu mereka bicarakan padaku adalah 'yogi'
selalu 'yogi' dan aku belum mengenal dia.
Namun semua telah terjawab, aku dengan dia
sudah bertemu.
Waktu semakin malam, aku pulang kerumah
bersama ibuku. Suasana langit cerah
bertaburkan bintang menemani perjalanan yang
cukup gelap, sempat aku tersenyum jika
mengingat kejadian tadi.
Tak lama setelah itu, hp ku bergetar tanda
pesan datang dan betapa kagetnya aku ketika
ku ketahui itu sms dari dia, siapa lagi kalau
bukan Yogi :D Dari saat itu aku dan dia mulai
berkomunikasi sekitar 1 bulan, aku dan diapun
pernah jalan ketika aku pulang Upacara 17
agustus 2013.
Namun sayang ketika rasa mulai tumbuh, aku
dan dia hilang kontak. Kartu Sim ku terblokir
dan semua kontak, pesan hilang tak tersisa,
saat itu aku galau dan bingung bagaimana
caraku memberi kabar padanya.
Minggu silih berganti, aku mulai lupa padanya.
Tak ada perjuangan untuk mencari tahu akun fb
dia, no dia dll, hingga aku kenal dengan laki-laki
lain.
Aku beraktivitas seperti biasa.Sekolah, ya
aktivitas awalku. Seperti biasa waktu istiraha
aku dan teman-teman duduk di depan kelas,
membicarakan berbagai hal yang positif
tentunya. Tak sengaja mataku tertuju pada
seorang kakak kelas, 'sepertinya aku kenal'
gumamku. Setelah ku ingat-ingat ternyata dia
mirip dengan ?????? Ya dia mirip dengan Yogi.
Aku teringat padanya, apakabar kamu disana
bisikku dalam hati.
Kini rindu meluap, aku merindukan dia yang
hilang tak ada kabar (ups padahal aku yang
menghilang, hihi).
Namun, Allah maha bijaksana. Aku dan dia
dipertemukan kembali melalui media sosial
Facebook pada tanggal 16 januari 2014, setelah
kira-kira 4 bulan tanpa kabar. Rasanya sangat
bahagia bisa berkomunikasi lagi dengannya,
bagaikan bunga mawar dipagihari yang sedang
mekar dan itulah perasaanku.
Tak lama dia mengungkapkan perasaannya
pada tanggal 22 januari 2014, dan saat itu kami
resmi menjalin hubungan pacaran.
Hubungan kamipun direstui oleh keluarga kami,
Alhamdulillah.. Selalu ku ucapkan syukur
kepada Allah SWT, yang telah melimpahkan
kepadaku perasaan yang amat indah yang
bernama Cinta.
Akupun selalu berdo'a semoga hubungan serius
ini akan selamanya terjalin hingga terikat dalam
ikatan suci.. Amiin :)
Terkadang dalam lamunanku, sering aku
mengingat-ingat hal yang mengesankan ini.
Satu bayangan yang sangat aku ingat adalah
ketika kita bertemu dan berkenalannya ♡
Bersambung..